Dibalek Mutasi Matan Kepala Bapenda menjadi Kepala Inspektorat Diduga Untuk Menutup Isu Retribusi Bocor
Lombok Timur---- Ketua Forum Rakyat Bersatu ( FRB ) Lotim dibalek mutasi matan Kepala Bapenda Lotim diduga menutup isu Kebocoran Retribusi penyebab tidak tercapai target yang di inginkan.
Mutasi tersebut yang di lakukan Bupati menjadi perbincangan netizen di Lombok Timur.
Padahal target sudah di tentukan mencapai Pendapat Asli Daerah ( PAD ), namun tidak tercapai hanya 50% di tahun 2022 ini yang di dapatkan.
Ketua FRB Lotim Eko Rahadi mengatakan, banyak nya isu yang beredar terkait dengan dugaan bocornya retribusi menyebabkan PAD di Bapenda Lotim hanya 50% , Ucap, Eko, Selasa, 01/11/2022.
" Tidak sesuai target untuk mendapatkan PAD, bisa jadi penyebab nya kebocoran retribusi sehingga dihasilkan tidak begitu maksimal," Jelas, Eko.
Tidak hanya itu saja Eko juga mengatakan, coba di cek di perbatasan keluar masuk nya dam truk tersebut banyak yang di duga tidak memakai lembaran, cek di tambang galian C dan yang menyangkut retribusi yang lainya, itu ada saja dugaan masuk kantong menyebabkan tidak tercapai target yang di inginkan oleh Bapenda Lotim.
" Saya menduga mutasi mantan kepal Bapenda Lotim menjadi Kepala Inspektorat Lotim untuk menghilangkan jejak. Saya minta Bupati Lotim segera Mutasi Kepala Inspektorat menjadi staf ahli karena bekerja tidak begitu maksimal," Tegasnya.
" Kalau memang mau di perbaiki kenapa secepatnya kepala Bapenda Lotim langsung di mutasi kenapa tidak di diamkan saja dulu agar bisa di lihat kinerja seperti apa. Apalagi sekarang ini dirinya menjabat sebagai kepala inspektorat nantinya maunya Maun Audit orang," Tutupnya.
Red
